BUDURAN (kabarsidoarjo.com)- Kegiatan belajar mengajar di Yayasan Sekolah SMP dan SMK Internasional 10 Nopember Siwalan Panji Buduran, kembali terganggu.
Aksi kesurupan kembali merasuki para siswa siswi yang sedang belajar dan saat melakukan kegiatan doa bersama di halaman sekolah, untuk mengusir para makhluk halus yang menggangu para siswa sejak dua hari yang lalu.

Meski doa dikumandangkan, para siswa dan siswi yang melakukan doa kembali dirasuki oleh makhlus halus.
Teriakan histeris memecah suasana hikmat doa, dan para siswa-siswi berlari ketakutan. Mereka lari karena takut kesurupan seperti hari sebelumnya.
Sementara itu, lagi – lagi pihak sekolahan tidak memperkenankan wartawan untuk masuk, mereka menutup rapat-rapat pintu gerbang sekolahan.
Para guru tidak bersedia memberi komentar saat dikonfirmasi atas kejadian yang memprihatinkan itu.
Mereka terkesan menganggap hal ini, merupakan peristiwa yang biasa.
“Kita tidak menutup-nutupi, tapi jangan di buat hal ini menjadi besar, “ ujar salah satu guru, sambil pergi tanpa memberi tau identitasnya, Kamis (07/10/2010).
Dalam peristiwa itu, ada kejadian menarik. dimana saat kedatangan para pewarta, ada salah satu siswi yang sedang kesurupan, berteriak ‘ wartawan pergi, jangan kesini’ sambil meronta dari bopongan para guru.
“Saya tidak tau mas, kalau sudah tiga hari ini sekolahan ini terjadi peristiwa kesurupan, “ ujar Hendra salah satu wali murid. (Arip)














