
TAMAN- Merasa Dirugikan dengan pencemaran limbah pabrik Pt Ispatindo Taman, ratusan warga Desa Kedungturi Jum’at (21/8) melakukan demo di depan pabrik. Dalam demo ini warga menuntut kompensasi dan perhatian dari pihak perusahaan atas pencemaran yang selama ini dilakukan pihak perusahaan. Dalam aksi ini, warga yang kebanyakan rumahnya berlokasi di belakang pabrik baja ini, memblokir pintu masuk pabrik hingga menyebabkan aktifitas pabrik menjadi terhenti. Menurut Suradji, warga selama ini tidak pernah diperhatikan oleh pihak perusahaan baik itu soal tenaga kerja maupun bantuan sosial yang lain.”Kita minta pihak perusahaan memberikan kompensasi dan rekomendasi kepada warga untuk bisa bekerja di perusahaan ini, karena memang selama ini kita merasa di abaikan,” terangnya.
Selain itu, dalam aksi ini, warga juga menuntut pihak perusahaan bisa menekan tingkat pencemaran yang selama ini dihasilkan perusahaan. Jika tuntutan itu tidak di perhatikan, warga amengancam akan menutup perusahaan baja terbesar di Asia tenggara itu.”Kita akan lakukan demo yang lebih besar dari ini jika tuntutan kita tidak di penuhi pihak abrik,” terang Suradji lagi.
Sementara itu, untuk menghindari aksi aski yang anarkis, pihak keamanan baik dari Polsek Taman dan TNI terlihat aktif melakukan penjagaan dan pengawasan (KB1)