
PENDOPO-Warga Empat Desa diantara Desa Siring, Jarirejo, Kedung Bendo dan Gempol Sari yang tergabung dalam Cash and Carry. Selasa (25/8) mendatangi Pendopo Delta Wibawa Kabupaten untuk melakukan klarifikasi rencana penanggulan lumpur Lapindo di Desa Kedung Bendo yang rencananya akan di lakukan BPLS.
Selain melakukan klarifikasi, puluhan warga ini juga menuntut percepatan pembayaran sisa 80 % yang belum juga di lakukan pihak Minarak.”Enak saja main tanggul, bayar dulu sisanya yang 80 %, baru di tanggul,” terang Nunik warga Kedung Bendo yang turut hadir di pendopo.
Masih menurut Nunik, dirinya sampai saat ini hanya menerima 20 % pembayaran dari PT Minarak sedangkan sisanya hingga saat ini belum juga ada kejelasan.”Sisanya mencapai 1,4 Miliyar uang saya yang belum di bayar Minarak.” tukasnya lagi.
Senada dengan Nunik, Ummi warga Siring Timur juga merasa keberatan jika dilakukan penanggulan di saat sisa pembayaran 80 % belum juga dituntaskan .”Kontrakan saya sampai mau habis, uang sisanya belum juga cair. Bagaimana tanggung jawab Lapindo,” tuturnya.
Dalam klarifikasi ini, perwakilan warga empat Desa di temui langsung Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso, pihak BPLS serta perwakilan tim mediasi dari Komnas Ham Kabul Supriyadhie.sdangkan pertemuan tersendiri berjalan tertutup (Abidin)