
SIDOARJO- Hampir di sepanjang Jl Diponegoro hingga ruas Jl Pahlawan Sidoarjo, memasuki minggu kedua bulan Ramadhan, puluhan jasa penukaran uang pecahan baru berjajar menawarkan jasanya.
Mulai dari pecahan Rp 1000 hingga Rp 20.000 di tawarkan dengan jumlah selisih penukaran mencapai Rp 10.000 hingga Rp 20.000. per Rp 100.000,00.
Lukman seorang jasa penukaran asal Sidokare Sidoarjo mengaku tiap harinya, ia mampu mendapatkan laba sekitar Rp 100.000. dari hasil penukaran uang pecahan baru ini
“Setiap orang yang menukar uang pecahan baru, kita kenakan tambahan Rp 20.000 per Rp 100.000,00 nya. Biasanya keuntungan yang kita dapat bisa ratusan ribu per harinya” tuturnya.
Masih menurut Lukman, untuk mendapatkan pecahan uang baru itu, dirinya mesti pergi ke Surabaya dulu untuk tukar uang ke BI Cabang Surabaya. Setelah dapat, uang uang baru itu di kemas dengan plastik sedemikian rupa hingga terlihat menarik.”Biar terlihat menarik, kemasan uang nya kita lapisi plastik tipis. Lumayan bisa buat tambahan uang saku untuk lebaran,” tukasnya.
Dari beberapa macam uang pecahan baru yang tawarkan, kebanyakan konsumen mencari pecahan Rp 2000 yang baru edar bulan Agustus ini.
”Yang paling banyak dicari adalah pecahan Rp 2000 karena baru edar dan agak sulit,”tegas Lukman.
Sementara itu dari beberapa warga yang memanfaatkan jasa penukaran dadakan ini, merasa cukup terbantu meskipun selisihnya terbilang besar .”Daripada ke Surabaya mending lewat jasa penukar di sini saja lebih cepat,’ Tutur Ny Rina asal Gedangan yang mengaku menukar uang sebanyak Rp 500.000,00. (Abidin)