TANGGULANGIN – Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, geliat penjualan Tas serta Sepatu kulit Tanggulangin mengalami peningkatan dari hari biasanya. Bahkan tidak hanya itu, untuk item item lain seperti Travel Bag serta beberapa kebutuhan lebaran dari kerajinan kulit pun mengalami peningkatan permintaan dari konsumen.
M.Zainul Luthfie salah satu pengurus Asosiasi Pengusaha Tas Tanggulangin (APETTA) menerangkan, terjadinya peningkatan beberapa produk ini, memang kerap terjadi menjelang Lebaran hingga puncaknya nanti pada H-3 Sebelum Idul Fitri.
“Memang biasanya menjelang lebaran, konsumen banyak mencari perlengkapan mudik seperti Travel Bag serta jenis tas kulit yang lain. Puncaknya nanti pada H-3 sebelum lebaran hingga H+7 setelah lebaran,” terangnya.
Masih menurut pengusaha yang sekaligus Anggota DPRD Sidoarjo periode 2009-2014 ini, di galeri Tas milik APETTA sendiri, hari hari ini sudah mulai banyak konsumen yang mencari kebutuhan untuk lebaran. Bahkan di beberapa daerah di luar Jawa permintaan itu terbilang sangat tinggi hingga terjadi kekurangan produk .
“Tingginya permintaan ini disebabkan imbas dari pengurangan Import kerajinan Tas dari luar Negeri oleh Pemerintah,” tutur Zainul Luthfie lagi.
APETTA yang didirikan sejak 2006 lalu, hingga saat ini memiliki anggota sekitar 40 Pengusaha Tas. Pangsa pasar APETTA dewasa ini sudah merambah beberapa Propinsi di luar Jawa, seperti Sulawesi, Kalimantan Selatan serta beberapa daerah yang lain.
Sementara itu Ny Susi salah satu konsumen Travel Bag asal Surabaya saat di temui di galeri APETTA mengaku cukup puas dengan kwalitas tas Tanggulangin. apalagi saat mendekati lebaran, tiap tahun dirinya pasti membeli beberapa produk Tanggulangin untuk oleh oleh keluarga di Jakarta.
“Kebetulan Saudara saya di Jakarta pesan tas kulit Tanggulangin karena mutunya cukup bagus dan harganya juga terjangkau,” terang Ny Susi.(Abidin)