
SIDOARJO- Ratusan warga korban lumpur di luar peta terdampak dari tiga Desa, Rabu (2/9) pagi benar benar melakukan aksi turun ke jalan menuju kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka berangkat dari pengungsian eks tol Porong – Gempol dengan mengendarai tiga buah truk dan ratusan kendaraan sepeda motor.
meskipun dalam kondisi puasa,namun perjuangan untuk meraih tuntutan percepatan pembayaran 80 % membuat mereka terlihat semangat untuk melakukan aksi.
Mursyid Kordinator lapangan aksi menegaskan, langkah unjuk rasa ini di lakukan sebagai upaya menekan Pemerintah Propinsi agar segera meminta pemerintah pusat segera membayar ganti rugi 80 % yang sudah di janjikan.
“Kita inginkan Gubernur Jawa Timur agar bisa mendesak Pemerintah pusat segera membayarkan sisa pembayaran yang 80 %, karena kita juga ingin segera hidup normal,” terrangnya.
Warga korban ini sengaja melakukan aksi turun kejalan, setelah menerima penjelasan dari BPLS jika sisa pembayaran 80 % akan segera di berikan setelah turun Perpres pengganti Perpres No 48 tahun 2008.
“Jika ini tidak berhasil ,maka kita akan turun lagi dengan jumlah massa lebih besar,” ancam Mursyid. Abidin)