
SIDOARJO- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menyelesaikan Program rehab rumah tidak layak huni yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 lalu pada tahun 2009 ini.
Hingga saat ini, dari pendataan awal tahun 2005, rumah tidak layak huni yang jumlahnya mencapai 4.838 unit, sudah terealisasi sebanyak 4.519 unit. Kabid Pemberdayaan Usaha Bidang Ekonomi dan TTG Siti Mundjiah, SH, MM membenarkan jumlah realisasi itu.
“Awalnya memamng mencapai 4.838 unit. Namun Hingga tahun 2008 sudah terealisasi sebanyak 4.519 unit, sisanya tinggal 319 unit.” Terangnya
Sebelumya pada tahun 2007 dilakukan pendataan ulang ada penambahan sebanyak 300 unit, totalnya menjadi 619 unit. Pendataan ulang dilakukan lagi pada tahun 2008 dan jumlahnya mencapai 1881 unit.
Menurut Siti Mundijah dari akumulasi pendataan-pendataan tersebut semuanya menjadi 2.500 unit. Dari hasil kesepatakan bebarapa pihak pada tahun 2009 ini akan merealiasikan sebanyak 750 unit, sisanya tinggal 1.750 unit.
Lebih lanjut diterangkan, bahwa 750 unit rumah yang tidak layak huni untuk tahun 2009 tersebut telah disepakati bersama dengan para camat akan direalisasikan usai lebaran nanti.
“Besarnya bantuan tetap tidak berubah yakni sebesar Rp 6 juta per unit, jumlah seluruhnya mencapai Rp 4,5 milyar.” Tukasnya
Alasan direalisasikan usai lebaran untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan anggaran, siapa tahu orang-orang yang mendapat bantuan dana nanti akan menggunakan dananya untuk lebaran bukan untuk perbaikan rumahnya.
“Saya tidak su’udlon tapi siapa tahu, apalagi keadaan ekonomi sekarang kayak gini,” papar pejabat satu ini (Abidin)