SIDOARJO- Demi mencukupi kebutuhan lebaran, banyak cara yang dilakukan oknum oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan uang, Salah satunya yang di lakukan oknum bernama Agus yang mengaku bekerja sebagai wartawan di sebuah harian pagi dan meminta sejumlah uang melalui pesan singkat atau SMS.
Modus operandinya sama seperti tahun kemarin Yakni, Agus mengirimkan SMS dan mengontak HP Abdul Kolik dan mengabarkan rekannya wartawan bernama Nanang Ismanto sedang menjalani perawatan (opname) di RSSA Malang.
“Lewat telepon dan SMS-nya, Agus juga menyatakan Nanang Ismanto akan
menjalani operasi kanker otak di RSSA Malang. Dia lantas minta
bantuan kepada saya agar mengirimkan sejumlah uamg ke nomor rekening BCA atas nama Nanang Ismanto bernomor 1400531851.” Terang Abdul Kholik.
Namun kare afahak kelakuan wartawan palsu ini, Abdul Kolik yang pernah bekerja di Jawa Pos Group berusaha memancing Agus agar datang langsung ke Kantor DPRD Sidoarjo.
“Nampaknya dia tahu bakal dijebak. Ia menolak untuk datang ke Sidoarjo dengan alas an tengah menunggu Nanang Ismanto di RSSA Malang.” Tukas Abdul Kholik.
Wartawan enior Sidoarjo Ahmad Yani, meminta pejabat dan wakil rakyat Kota Delta agar tidak cepat percaya dengan SMS atau telepon dari orang yang mengaku-ngaku wartawan dan minta bantuan uang.
“Kalau ada kejadian seperti itu lebih baik cepat melapor ke PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) atau segera melapor ke Kantor Polisi terdekat. Biasanya menjelang Lebaran marak penipuan dengan modus operandi seperti itu,” ujarnya. (Abidin)














