SIDOARJO– Sebagai upaya menghidupkan dan melestarikan kesenian kidung jula juli yang pernah di gandrungi masyarakat Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo mencoba mengangkat kembali dengan jalan menggelar lomba kidung jula-juli guyon maton.
Rencananya, lomba tersebut diselenggarakan di panggung “Krida Budaya” Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sidoarjo, Jalan Sultan Agung 22, Sabtu (10/10) malam.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sidoarjo, Drs. Sutjipto menegaskan lomba kidung jula-juli guyon maton tersebut diselenggarakan bertujuan untuk mengangkat kembali kesenian lokal yang ada di Sidoarjo.
Terutama untuk menggali potensi kesenian tradisional Jawa Timuran sebagai sarana hiburan rakyat.
“Acara ini juga sekaligus untuk memperingati hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2009 mendatang,” katanya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan acara tersebut digelar juga sebagai media motivator penyampaian informasi pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Terutama kepada masyarakat yang ada dipelosok pedesaan.
“Ini biar penyampaian informasi tersebut bisa merata dari kalangan masyarakat di kelas bawah,” jelasnya.
Untuk menyemarakkan lomba tersebut, sebut Sutjipto, pihaknya menyediakan hadiah menarik kepada para pemenang. Hadiah tersebut berupa trophy, piagam dan uang tunai kepada juara 1, 2 dan 3.
“Lomba ini terbuka untuk umum, terutama bagi kelompok tradisional yang ada di Sidoarjo. Penyelenggaraan lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis,” terangnya. (Abidin))












