
WONOAYU- Pengerjaan proyek pipanisasi PDAM di Kecamatan Wonoayu secara serampangan direaksi DPRD Sidoarjo dengan segera melakukan pengecekan kondisi pemasangan pipa sepanjang 7 km dari Wonoayu-Krian.
Ketua Fraksi PDIP DPRD, Taufik Hidayat mengaku telah mendengar laporan masyarakat Kecamatan Wonoayu yang merasa resah dengan adanya pemasangan pipa di sebelah selatan jalan provinsi Sidoarjo-Mojokerto tersebut.
“Proyek untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat di barat
Sidoarjo itu memang penting , tetapi tidak lantas kontraktornya boleh
memasang semaunya, Ini masih kemarau. Kalau musim hujan nanti bagaimana, “ kata Taufik,
Politisi asal Wonoayu ini mengaku, mesti belum ada laporan resmi dari masyarakat, tetapi informasi soal keluhan masyarakat itu sudah sampai ke dirinya.
Namun begitu dirinya meminta jika warga mengelukan soal tersebut, bisa menempuh sejumlah upaya, misalnya dengan melaporkan ke DPRD Sidoarjo.
“Silahkan lapor, dan dalam waktu dekat, kami akan cek lokasi, “ kata Gandu saat ditemui di rapat komisi Kamis (15/10).
Seperti diketahui sebelumnya, akibat tanah galian pipanisasi PDAM dibiarkan menumpuk sepanjang lebih dari 100 meter di bahu jalan Desa Semambung dan Simoangin-angin Kec Wonoayu, membuat warga sekitar proyek merasa gerah.
Bahkan rencanannya warga sekitar akan melakukan demo untuk memaksa agar tanah bekas galian segera di bersihkan untuk keselamatan warga “Ini proyek besar kenapa dikerjakan asal-asalan,” tutur Eko warga Simoangin angin.(Abidin)













