Sidoarjo – Semburan Lumpur Lapindo yang merupakan fenomena alam, benar-benar menjadi perhatian dunia.
Hal ini dibuktikan dengan kedatangan utusan dari 8 negara yang terdiri dari 5 duta besar dan 3 kuasa usaha adinterm mendatangi Lumpur Lapindo yang ada di Porong-Sidoarjo.
Mereka itu, Ms Al’a Megza, ambassador Zimbabwe, Mr Ibrahim Arjiyev, ambassador Azerbaizan, Mr Carlos Mahmud Sertao Frota, ambassador Portugal, Mr Abdul Rahman Muhammad Amin Al Khaffat, ambassador Kingdom of Saudi Arabia.
Sedangkan kuasa usaha diantaranya, Mr Mirza Sahman , charge d’Averse Pakistan, Mr Hua Ning dari China, Ms Zabantu ngolobo dari Afrika Selatan.
Para utusan berbagai negara tersebut, sangat terkesima dengan fenomena alam tersebut. Bahkan Ibrahim dari Azebaizan sempat mengegelang-gelengkan kepalanya. Pasalnya, dinegaranya juga terjadi fenomena alam tersebut.
Namun, negaranya tidak bisa berbuat apa-apa dan terjadinya sekitar ratusan tahun lalau diperkirakan pada jaman nabi Musa hingga sekrang ini. Luasnya mencapai 3 kilometer dengan ketinggian 200 meter.
“Kami tidak melakukan apa-apa. Kejadiannya ratusan tahun lalu dan hidup sampai sekarang ini,” katanya.
Selain itu, lokasinya juga jauh dari pemukiman penduduk dengan jarak sekitar 4 kilo meter. “Beda dengan disini,” terangya.
Para utusan dari berbagai negara itu, kedatangannya dipandu oleh Sofyan dari BPLS.
Pihaknya menjelaskan bahwa Lumpur ini muncul karena terjadi mud volcano.
“Karenya, kami informasikan, kepada utusan tersebut bila memiliki hali volcano berikut teknologi penangannya kita undang untuk melakukan observasi,” katanya.
Saat ini lanjut Sofyan, BPLS telah mengrim tenaganya ke USA untuk melakukan studi mud volcano berikut teknologi penangannya. (Kb2)













