
SIDOARJO– Gara gara Upah bulanan dipotong pihak management PT Maspion, ribuan buruh PT Maspion II dan III melakukan aksi turun ke jalan Senin (19/10).
Dalam aksinya, mereka mengaku upah yang diterima Rp 955 ribu per bulan di pangkas menjadi Rp 905 ribu per bulan.
“Gaji sudah minim, malah di potong pihak perusahaan,” ujar salah satu karyawan PT Maspion II.
Tidak puas dengan aksi di depan PT Maspion Unit II, Ribuan buruh ini melakukan konvoi menuju lokasi PT Maspion I di kawasan Aloha untuk mengajak buruh di unit Maspion I untuk mogok kerja.
Dalam aksi ini, puluhan petugas kepolisian dari Polres Sidoarjo dan Polsek Gedangan melakukan penjagaan dan pengawalan ketat. 3 truk dalmas, 2 SSC dan unit tangkal di siapkan di depan P Maspion I.
“Kita lakukan pengamanan maksimal untuk antisipasi segala kemungkinan,” terang Kabag Ops Polres Sidoarjo kompol Tri Hartanto.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan karyawan PT Maspion II dan III ini, sedikit banyak membuat arus lalu lintas di Aloha, Gedangan menjadi macet.
Karena selain mereka memadati jalan raya, tidak sedikit yang berhenti berkelompok di bahu jalan untuk menjemput teman-temannya yang berada di Unit I.
Sementara itu, menurut salah satu satu karyawan Maspion II Buduran mengatakan, untuk memperjuangkan aksinya ini, setiap karyawan ditarik iuran oleh DPC sebesar Rp 5000 guna memperjuangkan pembatalan pemotongan gaji pokok senilai Rp 1.650 per hari atau Rp 50.000/bulan.(Kb1)












