
SIDOARJO – Pasca pencemaran sungai Kedunguling Kecamatan Candi yang mengakibatkan mandeknya distribui air PDAM bagi pelanggan beberapa waktu lalu, mendorong Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso Rabu (21/10) melakukan Inspeksi Mendadak di beberapa perusahaan yang limbahnya dialirkan di sepanjang sungai ini.
Sasaran pertama sidak dilakukan di Rumah Potong Hewan di Kecamatan Krian, Bupati bersama rombongan melihat dari dekat Instalasi Pengolahan Air Limbah di RPH ini.
Di lokasi, Bupati yang di dampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Hasan Basri, Kepala Dinas Peternakan, Pertanian dan Perkebunan Ir Handayani, Kepala Pu Pengairan Basukiono serta Direktur Teknik PDAM Sidoarjo Iewan Prasetya tampak tercengang melihat kondisi IPAL yang sudah tidak layak operasi di lokasi ini.
Selanjutnya, rombongan meluncur ke Pabrik Gula Watoe Toelis Prambon juga melihat kondisi IPAL pabrik yang menjadi penyebab utama pencemaran air Kedunguling ini.
Di area IPAL PG Waote Toelis, Bupati ditunjukkan langsung sistem kerja Pengolahan limbah oleh Kepala Pabrik Ir Marshal.
Jika dilihat kondisi pengolahan limbah pabrik di sini, terlihat masih cukup rawan pencemaran jika di buang ke sungai. pasalnya, bau air masih terasa limbah gula dan warnanya juga terlihat hitam.
apalagi ditambah kandungan COD (Karbon Monoksida) nya masih tinggi meskipun Kepala Pabrik mengaku sudah tidak berbahaya.
“Kita sudah mendapatkan ijin untuk pembuangan air ke sungai,” terang nya.
Setelah melihat cukup lama kondisi pengolahan air limbah di sini, rombongan bergerak ke PG Toelangan.
Disini Bupati juga melihat kondisi IPAL pabrik yang masih menggunakan system konvensional.
Untuk mengakhiri sidak nya, Bupati juga mengunjungi Instalasi Pengolahan Air PDAM di Kedunguling Candi.
Saat di temui selepas Candi, Bupati menegaskan masih ada beberapa hal yang harus di perbaiki dalam pengolahan Air Limbah di dua pabrik Gula yang barusan di sidak tadi.
“Sudah ada kesanggupan untuk melakukan pembenahan IPAL selepas masa giling yang akan berakhir seminggu lagi,” terang Bupati.
Sedangkan untuk distribusi air PDAM di Kedunguling sendiri, Bupati menegaskan sudah beroperasi seperti biasa karena adanya sudetan air dari sungai Purbaya. (Abidin)














