
SIDOARJO- Kasus lolosnya kalimat porno pada UTS Sekolah Dasar terus menggelinding seperti bola salju.
Setelah DPRD Sidoarjo berjanji akan memanggil Dinas pendidikan dan Dewan Pendidikan merekomendasikan sangsi, kini giliran pimpinan propinsi buka suara.
H.Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur meminta siapapun yang bertanggung jawab dalam lolosnya kalimat vulgar itu untuk diberi sangsi tegas.
Karena menurut Gus Ipul. Kasus kalimat itu merupakan pelanggaran berat yang harus di usut tuntas.
“Sudah sangat tidak etis kalimat itu masuk dalam soal Ujian, apalagi itu untuk soal Sekolah Dasar. Saya minta siapapun yang membuat soal itu harus di beri sangsi tegas” tukasnya.
Meskipun tidak menyebutkan jenis sangsi tegas itu, namun Gus Ipul memberikan gambaran sangsi sesuai dengan aturan kepegawaian yang ada.
Seperti diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo kecolongan kalimat vulgar dalam lembar soal Ujian Tengah Semester SD yang di langsungkan kemarin lusa.
Pasalnya, pada salah satu disoal Bahasa Indonesia terdapat kalimat yang dinilai kurang mencerminkan pendidikan bahkan sudah dianggap porno.
Dari keterangan Winarno salah satu wali murid SDN Suko, saat membaca salah satu naskah ujian putranya, terdapat kalimat kurang senonoh yang masuk dalam artikel dengan judul Pengusaha Bandel Dikerangakeng Bareng Mak Erot.(Abidin)














