SIDOARJO-Meski belum terbuktii ada gerakan islam radikal maupun aliran sesat di Kabupaten Sidoarjo, namun Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpollinmas) Kabupaten Sidoarjo tetap melakukan antisipasi.
Menurut Kepala Bakesbang Husni Thamrin, dari 18 kecamatan di Sidoarjo, saat ini memang ada beberapa gerakan islam radikal sayap kanan dan kiri yang mengembangkan ajarannya di beberapa kecamatan yang ada.
Namun begitu, aliran aliran ini belum terindikasi menyimpang dari ajaran yang ada.
”Seperti di Kecamatan Sukodono, Waru, Taman, dan Kecamatan Balongbendo, gerakan sayap kiri ini terus kita pantau meskipun belum masuk dalam aliran sesat,” terang Husni Thamrin.
Masih menurut mantan Kabag Hukum ini, jika nantinya dalam pemantauan didapai ada aliran aliran yang meyimpang d beberapa kecamatan diatas, maka akan ada upaya penyadaran dan pemberian himbauan secara intensif kepada aliran ini.
”Ini tugas kita untuk memberikan penyadaran kepada mereka yang menyimpang. Inipun jika terbukti kita temukan ada alira yang menyimpang,” tukas Husni Thamrin lagi.
Sementara itu, selain terus melakuka pantauan, dalam waktu dekat, Bakesbang juga akan melantik regu keamanan di tiap desa.
Tugas dari regu ini, memberikan informasi kepada Bakesbang seputar aliran yang dianggap menyimpang di desanya masing masing.
”Insya Allah pada tahun 2010 nanti, regu ini sudah terbentuk dan berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya,” terangnya.(Abidin)














