
SIDOARJO– Meski merupakan Badan Otonomi Nahdlatul Ulama, namun untuk urusan pilkada 2010, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sidoarjo memiliki sikap sendiri dalam menentukan pilihannya.
Meskipun belum terang terangan mendukung calon tertentu, namun ada lima kriteria yang harus dimiliki Cabup yang ingin mendapatkan kontribusi suara dari IPNU pada Pilkada 2010 mendatang.
Menurut H.Reza ketua IPNU Cabang Sidoarjo , lima kriteria itu diantaranya harus putra daerah, memiliki wawasan kebangsaan yang mumpuni, loyal kepada masyarakat Sidoarjo, memiliki komitment tinggi kepada organisasi khususnya IPNU.
Dan yang paling penting memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama yang kental.
“Ini harga yang harus dipenuhi siapapun calonnya jika ingin mendapatkan dukungan dari IPNU,” terang Reza.
Masih menurut Mahasiswa Pasca Sarjana IAIN Surabaya ini, IPNU secara organisatoris dalam urusan Pilkada mendatang, akan mengambil sikap berbeda dengan PCNU Sidoarjo.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih menghidupkan jalannya roda organisasi Banom milik NU ini.
“Sikap politik IPNU berbeda dengan sikap politik PCNU. Karena selama ini Kepala daerah tidak peduli dengan kami, maka kedepan akan kita pilih Kepala daerah yang lebih komitmen dengan IPNU,” tukas Reza.
Sementara itu ketua Dewan Tanfidz NU Cabang Sidoarjo KH.Abdi Manaf sebelumnya menegaskan, sebagai organisasi keagamaan , NU tidak akan memihak ke cabup manapun dalam Pilkada mendatang.
Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas posisi NU sebagai ormas dan bukan sebagai kendaraan politik praktis.
“Sikap kita jelas, kita tidak berpolitik praktis dan tidak pada tempatnya mendukung calon tertentu pada Pilkada mendatang,” terang KH Abdi Manaf.(Abidin)













