
SIDOARJO– Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo H. Djajadi SH.MM, mengaku enggan menduduki lagi kursi Dirut PDAM selepas akhir masa jabatannya pada Juli 2010 mendatang.
Apalagi jika dirinya tetap harus melalui fit and propertest lagi untuk periode empat tahun kedepan.
”Jika harus ada test lagi buat apa, lha wong saya sudah melakukan berbagai macam inovasi dan pencapaian yang maksimal di PDAM ,” tukas Djajadi.
Masih menurut mantan Kepala Kantor Cabang PDAM Gedangan ini, selain enggan jika harus melalui test, dirinya juga melihat sudah waktunya ada upaya kaderisasi pimpinan PDAM sebagai langkah penyegaran.
”Sudah waktunya ada kaderisasi pimpinan, saya cukup satu periode saja,” tegasnya.
Jika sudah waktunya pergantian nanti, Djayadi berharap siapapun yang menduduki jabatan sebagai Direktur Utama bukan dari luar PDAM.
Pasalnya, jika para Direktur PDAM nantinya di emban orang luar, maka harus ada masa penyesuaian yang makan waktu minimal 1 tahun.
”Itupun jika penyesuaian yang dilakukan para direktur ini bisa maksimal, jika tidak, maka program program yang sudah berjalan bisa berhenti,”tukasnya
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, dirinya sudah melakukan langkah pengkaderan terhadap seluruh Kepala Cabang PDAM dan Kabid yang ada.
Siapapun nanti yang berhak menggantikannya, dialah yang terbukti paling mampu menyerap ilmunya.
”Semua tergantung individunya, namun yang jelas saat ini sudah saya lakukan kaderisasi,” tukasnya.
Sebagai Direktur Utama, pada masa akhir jabatannya nanti, dirinya ingin meninggalkan kesan positif kepada seluruh pegawai dan para pelanggan yang ada.
Untuk itu program program yang selama ini dirintisnya, diharapkan mampu memberikan nilai pengabdian yang bisa dirasakan seluruh pegawai PDAM.
”Alhamdulilah, selama saya menjadi Dirut, laba bersih PDAM terus naik hingga 9 miliyar. Saya harapkan pada akhir jabatan nanti, bisa naik lagi jadi Rp 10 miliyar,” tutupnya.(Abidin)












