
DEWAN- Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya komposisi Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo terbentuk.
Melalui rapat tertutup yang digelar Selasa (10/11) sekitar pukul 14.30 Wib, masing masing fraksi berhasil menempatkan wakilnya sebagai anggota BK, kecuali Fraksi Gerakan Hati Nurani (FGHN).
Dari data yang ada, Fraksi Demokrat yang mengusung C.Tafta Zaini berhasil memperoleh dukungan 9 suara dari 11 suara milik Fraksi Demokrat di DPRD.
FKB yang mengusung H.Shodikun mendapatkan 8 suara dari total 10 suara milik FKB.
Fraksi PAN-PKS dengan calonnya H.Sungkono memperoleh 8 suara dari 11 suara milik FPAN-PKS.
Fraksi PDIP yang mengusung Dr Wijono, mendapat dukungan 8 suara dari 6 suara yang dimiliki FPDIP.
Drs Unggul Prabowo yang diusung FGKNU juga memperoleh dukungan 8 suara dari 6 suara miliknya.
Sedangkan FGHN yang mengusung Edi Susanto dengan 5 suaranya, hanya mampu menambah jumlah dukungan 1 suara yang mengakibatkan FGHN gagal meloloskan wakilnya sebagai anggota Badan Kehormatan.
Selanjutnya, dari hasil perolehan suara ini, 5 anggota BK terpilih melakukan pemilihan internal yang akhirnya memutuskan H Sungkono dari FPAN-PKS sebagai Ketua BK DPRD Sidoarjo, dan C.Tafta Zaini dari F-PD sebagai Wakil Ketua BK.
Sementara itu, lolosnya Drs Unggul Prabowo sebagai anggota BK, disambut suka cita oleh Fraksinya.
Pasalnya, dari pemilihan pimpinan komisi sebelumnya, FGKNU sama sekali gagal menempatkan wakilnya pada posisi pimpinan komisi.
“Kita bersyukur ketua FGKNU lolos dalam pemilihan anggota BK. Dan kita yakin sesuai dengan komitmen, kita mampu mengemban amanah ini sesuai dengan kemampuan kita,” terang Enny Suryani.
Sedangkan Wakil ketua Fraksi Demokrat Suhariono berharap, kinerja BK kedepan akan jauh lebih baik daripada BK periode sebelumnya.
“Kita juga ingin seluruh fraksi menjunjung tinggi apa yang sudah diputuskan dalam pemilihan komposisi BK ini,” tukasnya. (abidin)













