
SIDOARJO– Persoalan bagi hasil administrasi keuangan terminal Purabaya antara Pemkot Surabaya dengan Pemkab Sidoarjo, menjadi satu bahasan utama dalam kunjungan kerja anggota DPRD Jatim dari Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo).
Pasalnya, Sidoarjo yang memiliki wilayah administrasi terminal Purabaya ternyata tidak begitu mendapatkan hasil dari terminal yang dibangun oleh Pemkot Surabaya ini.
Menurut Kuswiyanto, kordinator rombongan dari FPAN, untuk persoalan pembagian hasil ini, anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo akan segera mencarikan win win solution agar antara pihak Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya sama sama bisa menerima.
“Ini persoalan yang sebenarnya sudah agak lama, untuk itu akan kita carikan solusinya agar tidak menjadi masalah yang lebih besar nantinya,” Ujar Kuswiyanto.
Masih menurut wakil rakyat yang duduk pada komisi E DPRD Jatim ini, dirinya juga berharap tidak ada sikap egois antara kedua pemerintah daerah ini saat membahas pembagian kontribusi dari terminal Purabaya.
“Jangan sampai ada tarik ulur untuk prosentase angka pembagian dari hasil terminal Purabaya ini,” terangnya.(Abidin)














