
DEWAN- Mengemban tugas Sebagai ketua Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo periode 2009-2014, tidak serta merta membuat H.Sungkono menjadi sosok yang berbeda.
Bahkan sebaliknya, pemilik galeri tas sepatu kulit Mitra Jaya ini tetap murah senyum dan mudah bergaul dengan siapapun.
Saat ditemui di lokasi Dewan, Sungkono menganggap jabatan sebagai ketua BK itu sebagai amanah yang harus di pertanggung jawabkan secara proposional.
“Ini amanah yang harus diemban dengan sikap professional,” terangnya.
Banyak tugas yang akan dilakukan oleh BK terutama menyangkut sikap disiplin para anggota dewan yang ada.
Sebagai langkah awal untuk pelaksanaan tugas itu, Sungkono mengaku menyiapkan data absesi kehadiran anggota untuk mengetahui tingkat disiplin anggota Dewan.
“kita sudah siapkan rancangan yang ada untuk mengetahui tingkat kehadiran anggota Dewan,” terangnya.
Masih menurut Sungkono, sebenarnya, kerja keras BK dalam mengawal kedisiplinan anggota dewan tetap bertumpu pada kebijakan pimpinan dewan.
Pasalnya, BK hanya sebatas pemberi rekomendasi sangsi kepada anggota dewan yang melanggar etika dan kedisiplinan. Sedangkan yang berhak menentukan lolos tidaknya sangsi itu tetap ketua dewan.
“Kita hanya memberi rekomendasi, ketua dewan yang menentukan bisa tidaknya sangsi itu diberikan kepada kepada anggota yang melanggar disiplin,” tuks Sungkono.
Sebelumnya, ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno mengaku akan menjadikan BK sebagai lembaga yang terhormat dihadapan seluruh anggota dewan.
Bahkan dawud berjanji akan memfungsikan BK semaksimal mungkin agar kinerja DPRD Sidoarjo periode 2009-2014 bisa menjadi yang terbaik. (abidin)














