
JABON Warga Desa Permisan, Kecamatan Jabon terpaksa menghentikan proyek pipa gas di desa mereka, Rabu (25/11).
Tindakan itu dilakukan karena genset untuk pembersihan pipa gas dan aktivitas pengelasan pipa dianggap menjadi pemicu kebisingan warga.
“Aktivitasnya membuat bising dan itu dilakukan hampir 24 jam,” kata salah satu warga.
Awalnya warga menyampaikan aspirasi ke pelaksana proyek dalam hal ini pihak PT Elnusa.
Tapi aspirasi itu tidak digubris dan belum ada tanggapan serius.
Warga mengaku sudah bertemu selama tiga kali tapi tidak ada hasil dan malah pengerjaan jalan terus.
Kontan kondisi itu membuat warga emosi dan melampiaskan dengan melakukan aksi menghentikan aktivitas pengerjaan pembersihan pipa, termasuk pengelasnnya.
Sekitar pukul 08.00 WIB tanpa dikomando warga mendatangi lokasi proyek dan meminta pekerja berhenti.
Tak hanya itu warga membuat tulisan melalui cat semprot ke pipa gas dengan tulisan disegel warga rt 6.
Wasis, Ketua RT 6 mengatakan aksi warga merupakan puncak kekesalan atas aspirasi yang tidak mendapatkan tanggapan.
Sebenarnya warga minta ada kompensasi terhadap 80 KK di RT 6.
“Warga minta kompensasi karena merasa terganggu dengan adanya proyek ini,” tutur Wasis. (Abidin)














