
SIDOARJO– Di balik kepergian yang begitu cepat dan mendadak, ada fenomena Spiritual yang disebut sebut sebagai isyarat akan berpulangnya Bambang Joelianto.
Persis enam hari dari kepergian Almarhum, baliho besar ucapan selamat hari ibu dari almarhum berdiri di beberapa sudut kota.
Sekilas tidak ada yang aneh dalam baleho ini, namun jika di lihat lebih dalam, latar belakang hitam yang digunakan sebagai back ground baleho menandakan duka.
Menurut beberapa warga, jika dihubungkan antara klenik dengan takdir memang tidak akan sambung.
Namun tanda tanda seseorang itu meninggal dunia, pasti akan terlihat secara tidak sadar sebelum orang tersebut benar benar di panggil Maha Pencipta.”Baleho ucapan warna hitam itu memang terkesan menandakan perasaan duka,” tukas Margito warga Sidoarjo
Hingga kamis (24/12) baleho yang terpasang di 27 titik di seluruh Sidoarjo masih belum dibongkar.
Sementara itu, di rumah duka di kawasan Manyar Surabaya, seluruh kerabat, kolega, serta beberapa sahabat almarhum terlihat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Hadir juga Bupati Sidoarjo H Win Hendrarso, ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno, beberapa kandidat cabup Sidoarjo, serta anggota DPRD dan pejabat teras Pemkab Sidoarjo. (Abidin)