
WARU- Bagi masyarakat yang ingin membeli buah buahan di sepanjang jalur raya Aloha-Waru, dihimbau agar berhati hati dan memperhatikan kondisi timbangan milik pedagang buah.
Pasalnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo saat melakukan razia gabungan di kawasan ini Senin (11/1) siang, mendapatkan timbangan rekayasa dan timbal bolong yang di gunakan pedagang untuk menimbang berat buah.
Menurut Kabid operasional dan penertiban Satpol PP Sidoarjo Widiyantoro SH, timbal-timbal ini ditemukan di dua pedagang jeruk Cina saat petugas melakukan razia.“Saat kita lakukan pemeriksaan terhadap timbal-timbal ini, ternyata pada bagian bawahnya terdapat lempengan yang disolas. Bahkan ada beberapa timbangan yang di beri besi penahan ,” terang Widyantoro.
Selanjutnya, setelah di cek lebih teliti, ternyata timbal ukuran 1 Kg ini tidak penuh dan terdapat lubang cukup dalam.
Bahkan di timbang ulang oleh petugas, ternyata timbal timbal ini hanya memiliki berat ½ Kg.
“Tahu timbalnya bermasalah, pedagangnya langsung kabur meninggalkan dagangannya,” tutur Widyantoro lagi.
Sementara itu, menurut Eko warga Waru yang pernah membeli buah di sepanjang jalan ini menyatakan, pernah tertipu dengan berat timbangan buah yang diberikan para pedagang ini.
Pasalnya dari berat 2 Kg yang dibelinya, ternyata saat ditimbang ulang di rumah hanya mendapatkan 1,5 Kg.
Dalam waktu dekat, Satpol PP akan melakukan razia lebih besar dengan melibatkan instanis terkait seperti Disperindag dan badan Metrologi Propinsi.(Abidin)














