
SIDOARJO– Dalam seminar pendidikan nasional yang digelar IPNU-IPPNU Sidoarjo di aula Depag Sidoarjo Minggu (7/2), M.Cholidi Asadil Alam pemeran Azam dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), memberikan masukan positif bagi pelajar NU di Sidoarjo.
Satu diantaranya, adalah penerapan secara efektif intregitas ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) serta bekal Iman dan Taqwa (IMTAQ), dalam upaya membendung pengaruh negatif budaya barat.
Menurut aktor santun ini, melalui keterpaduan antar IPTEK dan IMTAQ ini, diharapkan mampu melahirkan para remaja disamping pintar juga memiliki karakter.“Dengan kata lain, perpaduan antara kecerdasan intelektual atau fisik dengan emosional atau spiritual, bisa membentuk seorang pelajar yang sukses juga sholeh,” terangnya di hadapan peserta seminar.
Masih menurut Cholidi Asadil, permasalahan pelajar saat ini, sebenarnya berakar pada arus globalisasi yang semakin cepat dan terbuka lebar.
Namun begitu, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah, jika para pelajar memiliki ketahanan yang cukup.
“Artinya, dalam dunia pendidikan, pelajar kita harus memiliki pondasi yang kuat baik itu agama maupun moral untuk membentengi diri dari pengaruh dunia luar ini,” ungkapnya. (Abidin)