
SIDOARJO (Kabarsidoarjo.com)- Dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo semakin intensif mempersiapkan pelaksanaan Ujian Akhir Siswa Berstandar Internasional (UASBN) dan Ujian Nasional (UN).
Salah satunya dengan melantik Panitia Rayon maupun Subrayon pelaksanaan UASBN maupun UN tahun ajaran 2009 – 2010.
Dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Dispendik melantik panitia sebanyak 80 Subrayon.
Jumlah itu terdiri dari 18 Subrayon untuk SD/MI, 38 Subrayon SMP/MTs, 16 Subrayon SMA/MA dan 8 Subrayon SMK.
Agar para panitia mampu melaksanakan dengan baik, Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi melantik panitia rayon maupun subrayon yang digelar, Rabu (17/3) di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.
Kepala Dispendik Kabupaten Sidaorjo Ir. Agus Budi Tjahjono mengatakan, pelantikan panitia rayon maupun subrayon ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam melaksanakan UASBN maupun UN yang sebentar lagi akan digelar.
Mulai dari jenjang SD Negeri/Swasta hingga SMK Negeri/Swasta sederajat.
“Harapannya juga agar pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar yaitu sesuai dengan tugas dan amanah sebaik-baiknya,” jelasnya.
Puluhan panitia rayon maupun subrayon yang dilantik Bupati Win Hendrarso itu juga menandatangani komitmen bersama.
Mereka diharapkan bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk melaksanakan UASBN maupun UN dengan baik.
Untuk tahun pelajaran 2010 ini, siswa-siswi yang mengikuti UN sekitar 50.551 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari 28.875 siswa SMP sederajat, 11.232 SMA sederajat dan 10.444 siswa SMK sederjat.
Sedang untuk siswa SD sederajat yang mengikuti UASBN tercatat sebanyak 30.719 siswa.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso berharap, persoalan yang menyangkut tingkat kejujuran dalam pelaksanaan hasil ujian nasional di Kabupaten Sidoarjo itu bisa semakin diwujudkan.
Sebab, ia menilai, tingkat kejujuran di wilayahnya itu masih pada tataran abu-abu. Kendati usaha itu sulit diwujudkan, namun permasalahan tersebut harus dicapai untuk melihat parameter tingkat kelulusan yang murni.
“Ini perlu diperjuangkan bersama,” kata Bupati Win. (Abidin)