
SIDOARJO (Kabarsidoarjo.com)– kabar pecahnya koalisi poros tengah (Golkar-PKNU-Gerindra) selepas turunnya SK Pjs ketua Partai Gerindra Sidoarjo, ternyata tidak mempengaruhi keyakinan Bambang Prasetyo Widodo (wiwid Soewandi) untuk mendapat tiket rekomendasi Calon Bupati dari poros tengah.
Namun begitu, Wiwid Soewandi menyatakan siap jika nantinya dirinya tidak diberangkatkan oleh Poros Tengah.
“Saya belum yakin Poros Tengah Pecah. Tetapi sebagai salah satu calon bupati Sidoarjo yang mendaftardi Poros Tengah, kami siap jika memang tidak diberangkatkan dari koalisi partai tersebut,” kata Bambang Prasetyo Widodo usai mengikuti acara tabur bunga di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Sidoarjo, Selasa (23/3).
Menurut Prasetyo Widodo yang juga putra mantan Bupati Sidoarjo Soewandi itu menegaskan, pihaknya masih harus membicarakan masalah ini dengan para pendukungnya.
Apalagi selama ini pihaknya masih terus melakukan pendekatan dengan para kader partai. “Yang jelas posisi figur sangat menentukan dalam pemilihan langsung ini,” tandasnya.
Sementara itu, usai melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sidoarjo, Bambang Prasetyo Widodo mendapatkan sambutan hangat dari para veteran dan pejuang 45.
Bahkan Bambang Prasetyo Widodo didapuk untuk menghadiri acara peringatan 50 tahun Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 Sidoarjo.
Menurut H Makmur, Wakil Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 Sidoarjo mengatakan, ada empat unsur yang harus dipertahankan oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia.
Yyakni cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI, Pancasila sebagai idelogi bangsa, UUD 45 dan keutuhan Negara Kesatuan RI.
Bambang Prasetyo Widodo kembali mengingatkan bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargaai jasa para pahlawannya. “Karena itu, kami sangat menghargai jasa para pahlawan, termasuk anggota veteran dan para pejuang 45,” paparnya.(Abidin)