PORONG (kabarsidoarjo.com)- Belum adanya kejelasan soal gedung pengganti sekolahanya, puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Kholid Bin Walid Renokenongo harus rela melaksankan Ujian Nasional hari pertama Senin (29/3/2010) di gedung bekas bangunan.

Pasalnya, gedung sekolah yang berada disisi timur tanggul renokenongo itu, kini dijadikan kolam penampungan lumpur lapindo.
Para siswa ini, mulai memasuki ruangan dan melaksanakan Unas sejak pukul 08.00 WIB.
Kepala Sekolah MTs Khalid Bin Walid Sri Retno menegaskan, untuk tetap menjaga aktifitas belajar mengajar para siswa apalagi saat ujian nasional, pihak sekolah memutuskan menggunakan bekas bangunan ini untuk proses belajar mengajar.
“Gedung yang ditempati para siswa ini hanya berupa tembok bata, beratap genteng tanpa plafon, lantainya hanya lantai semen, jendela dan pintu juga banyak yang keropos,” terang kepala sekolah ini.
Jika dilihat, ruangan untuk ujian ini sangat tidak nyaman untuk para siswa-siswi, apalagi jika turun hujan deras, dipastikan banyak atap yang bocor.(Arip)













