Tanggulangin (kabarsidoarjo.com)– Rusaknya sebagian bangunan TK Dharma Wanita Ketapang Tanggulangin akibat penurunan tanah imbas dari luapan lumpur Porong, diakui humas BPLS Achmad Zulkarnain merupakan kejadian deformasi geologi sehingga memicu munculnya bubble dan retak pada bangunan.

“Memang akibat dari kejadian deformasi geologi itu, beberapa bangunan di wilayah Ketapang menjadi retak-retak,” terangnya Jum’at (2/4/2010).
Untuk munculnya Bubble-bubble di sekitar Ketapang ini, Zulkarnain menegaskan pihak BPLS bisa melakukan penanganan dengan seksama.
Namun untuk retaknya beberapa bangunan di kawasan Ketapang termasuk TK Dharma Wanita, pihak BPLS tidak bisa melakukan langkah apapun.
‘Karena memang kawasan Desa Ketapang tidak masuk dalam skema yang diatur di Perpres no 40 tahun 2009,” unrainya.
Seperti diketahui sebelumnya, akibat terjadinya penurunan tanah di kawasan Ketapang, bangunan sekolah TK Dharma Wanita setempat, mengalami retak-retak.
Bahkan akibat dari ini, proses belajar mengajar yang ada, di alihakan ke bekas bangunan di sebelah TK tersebut. (Abidin)












