SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Perebutan kursi siswa baru yang hanya disediakan sebanyak 192 kursi di SMPN 1 Sidoarjo, ternyata diikuti sedikitnya 758 siswa dari seluruh Sidoarjo.
Melalui tes yang terbilang cukup ketat, ratusan siswa ini terlihat serius mengerjakan tiap soal, untuk bisa lolos dan masuk di SMPN 1 Sidoarjo.
Namun ditengah pelaksanaan tes ini, beredar isu mencengangkan soal biaya uang gedung yang mencapai Rp 5 hingga Rp 7 juta.

Bahkan selain uang gedung bernilai jutaan itu, juga ada isu biaya SPP sebesar Rp 500 ribu yang dikenakan tiap siswa yang lolos tes.
“Saya memang mendengar ada kabar, biaya uang gedung di SMPN ini mencapai Rp 5-7 juta dan SPPnya Rp 500 ribu per bulan,” ungkap Wiwin salah satu orang tua siswa, Selasa (13/4).
Wiwin mengaku terkejut dengan beredarnya isu di kalangan orang tua tersebut.
Pasalnya, wanita yang mengaku baru saja pindah ke Sidoarjo itu tak menyangka biayanya akan setinggi itu.
Apalagi, sebelumnya putranya sudah diterima di salah satu sekolah RSBI di Madiun daan ada kebijakan gratis.
“kalau isu itu benar, saya tidak bisa membayangkannya,”tutur Wiwin lagi.
Hal senada juga disampaikan dua orang tua siswa lain yakni Ny Warlina dan Ny Endang. Keduanya mengaku juga mendengar isu tersebut.
“Kita berharap jangan sampai karena menyandang status RSBI lalu mahal,” harapnya.
Dikonfirmasi soal ini Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kusyanto menolak untuk menjelaskan.
Alasannya, untuk pelaksaan daftar ulang siswa yang diterima akan dibentuk kepanitiaan sendiri.
Namun bila mengacu pada pelaksanaan RSBI tahun lalu, biaya SPP per bulan sekitar Rp 200 ribuan.
“Kita menerapkan subsidi silang bagi yang tidak mampu,” katanya.(Abidin)














