PORONG (kabarsidoarjo.com)-Sebanyak 176 semburan gas liar di kawasan Porong, saat ini kembali aktif semua.
Salah satunya, semburan gas bercampur lumpur di bekas gudang semen dipinggir jalan raya Porong Desa Siring Barat.

Semburan gas liar di bekas gudang semen ini, sebenarnya adalah semburan lama yang sudah mati, namun semburan ini ternyata aktif kembali mulai selasa malam.
Dari pantauan dilapangan, semburan gas liar ini bahkan mengandung material lumpur, yang menyebabkan lantai bangunan bekas gudang semen ini dipenuhi lumpur yang mengandung gas metan yang mudah terbakar.
Edi Purwanto Divisi gas BPLS mengatakan, tekanan gas di gudang ini, mencapai 18-23 % di dalam ruangan, dan yang berada di luar mencapai 83 %.
“Tekanan itu relatif tinggi dan sifatnya fluktuatif, dan bisa meledak bila ada percikan api, ” ungkapnya Rabu (28/4/2010).
Lumpur yang keluar dari semburan gas liar ini juga sempat meluber keluar bangunan namun luberan lumpur tidak sampai ke jalan karena dipasang penghalang dari karung berisi sirtu.
Tidak hanya keluar semburan gas liar, kondisi bangunan ini sendiri juga semakin memprihatinkan sebab di bagian depan bangunan juga sudah muncul retakan yang cukup besar.
Wakil Kepala Humas Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Ahkmad Kusairi menambahkan, dalam beberapa minggu terakhir memang ada fenomena menguatnya tekanan gas liar ini.
“Hal itu dibuktikan dengan aktifnya kembali gas-gas liar yang sebelumnya sempat mati,” pungkasnya. (Arip)












