SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Persoalan minimnya anggaran operasional Panitia Pengawas kabupaten (Panwaskab) dalam pemilukada Sidoarjo 2010 ini, akhirnya mendapatkan jalan keluar.
Hal ini, tidak terlepas dari hasil pertemuan antara Ketua Panwaskab Sidoarjo Nugroho Eko Putro dengan Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso beberapa waktu lalu.Menurut Nugoroho Eko, dari penyampaian langsung ke Bupati terkait minimnya anggaran Panwaskab ini, kemungkinan akan ada tambahan dana pada waktu rapat Perubahan Anggaran Keuangan bulan Juni nanti.
“Kita sudah mendapat jawaban adanya rencana menambah anggaran operasional Panwaskab untuk proses Pilkada 2010 ini,” terang Nugroho Eko.
Meski begitu, rencana penambahan anggaran yang di perkirakan mencapai Rp 1,3 Miliyar ini, tidak serta merta akan dilakukan, jika pada pemilukada nanti hanya berlangsung satu putaran.
“Petunjuknya, untuk Rp 2 Miliyar anggaran awal ini, akan kita maksimalkan untuk operasional Pemilukada putaran pertama. Jika ternyata nanti sampai dua putaran, maka kita akan ajukan tambahan anggaran pada PAK,” ulas Nugroho lagi.
Seperti diketahui sebelumnya, Merasa belum pernah mengajukan anggaran operasional sebesar Rp 2 Miliyar yang tercantum dalam APBD 2010, Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sidoarjo, mencoba melakukan klarifikasi kepada komisi A DPRD Sidoarjo, bahkan juga ke Bupati Sidoarjo.
Pasalnya anggaran operasional sebesar Rp 2 Miliyar yang di sediakan itu, bukan merupakan usulan dari Panwaskab.
“Kita belum pernah mengajukan anggaran untuk operasional panwaskab kok tiba-tiba muncul angka Rp 2 Miliyar. Padahal anggaran yang kita butuhkan lebih besar dari angka itu,” terang Nugroho Eko.(Abidin )