PORONG (kabarsidoarjo.com)– Belum tuntasnya ganti rugi dan relokasi terhadap warga korban lumpur, mendorong 12 anggota DPR RI Komisi V melakukan sidak dilokasi tanggul lumpur Porong, Selasa (11/5/2010).
Akbar Faizal salah satu anggota Komisi V DPR RI dari Partai Hanura mengatakan, jika dilohat kondisi yang ada, diharapkan segera akan tindakan relokasi terhadap warga luar peta terdampak yang terancam luapan lumpur Porong.

“Tidak ada alasan pemerintah untuk menunda-nunda penyelesaian ganti rugi serta segera mengevakuasi warga Siring dan Jatirejo yang berbatasan dengan tanggul kolam penampungan lumpur,” terangnya
Dalam rombongan yang dipimpin oleh Yoseph Umar Hadi wakil ketua Komisi V DPR RI ini, tampak ikut dalam rombongan, Adjie Massaid, Imam Nahrowi, Lis Hetty dan beberapa anggota yang lain.
Dalam komentarnya, Yoseph menyatakan, jika melihat kekuatan tanggul kolam lumpur tidak akan bertahan lama, maka permasalahan ini harus segera diambil langkah yang kongkrit untuk segera menyelamatkan warga.
“Jangan sampai terkesan pemerintah menunda pekerjaan dan persoalan,” terang dia.(Arip)












