SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sebagai respon dari aksi unjuk rasa ratusan perangkat desa yang digelar di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (26/5/2010), Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H.Abdul Kholik dan Komisi A DPRD Sidoarjo langsung melakukan pertemuan dengan 10 perwakilan perangkat desa yang ditunjuk.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang pertemuan komisi ini, masing-masing perwakilan melontarkan uneg-uneg yang intinya meminta adanya kenaikan tunjangan dan status kepegawaian mereka.
Bahkan tidak hanya itu, salah satu perangkat dari wilayah Balongbendo mengancam, jika dalam dua pekan kedepan tidak ada realisasi kenaikan tunjangan ini, maka perangkat Desa se Balongbendo akan duduk manis tidak memberikan pelayanan desa.
Salah satunya soal pelaksanaan pemilukada Sidoarjo pada Juli 2010 mendatang.
“Kita tidak banyak bicara, kalau tidak dipenuhi, perangkat desa se Balongbendo akan duduk manis,” ujarnya dengan nada tinggi.
Sementara itu wakil ketua DPRD Sidoarjo dari FKB H.Abdul Kholik menegaskan, jika mengacu pada kondisi Anggaran kabupaten Sidoarjo yang ada, mestinya apa yang dituntut para perangkat ini bisa dipenuhi.
Namun karena ada pelaksanaan pemilukada yang menyerap anggaran begitu besar, pada tahun 2010 ini belum bisa menaikkan anggaran seperti yang di harapkan.
“Sebenarnya tiap perangkat desa sudah mendapatkan tambahan Rp 100 ribu/ bulan untuk tunjangan kesehatan. Namun kita juga belum tahu kok hingga saat ini belum terealisasi,” ujar Abdul Kholik. (Abidin)