SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Meskipun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Kabupaten Sidoarjo sudah dilarang menerima dana dari APBD, namun BPR milik pemkab ini mampu membuktikan diri tetap eksis.
Malahan, BPR Delta Artha mampu meningkatkan sejumlah kekayaan di BPR nya baik itu dari aset, kredit, laba dan PAD.
M.Amin,Dirut BPR Delta Artha menegaskan, dari sumber data di Bank Indonesia (BuntuI), BPR Delta Artha dimasukkan dalam 10 BPR yang memiliki aset terbaik,dari 1711 BPR yang ada di Indonesia.
‘’Selain karena kerja keras,kami juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan dukungan masyarakat kepada kami,’’kata Amin,disela-sela acara penarikan undian tabungan berhadiah,di pendopo delta wibawa.
3 tahun terakhir ini,setoran BPR Delta Artha kepada daerah mengalami peningkatan.Bila tahun 2008 sebesar Rp 2.60 M,pada tahun 2009 menjadi Rp 3.77 M atau ada peningkatan sebesar 45 prosen.Sementara dari laba, tahun 2008 sebesar Rp 5.78 M, tahun 2009 menjadi Rp 7.76 M atau ada peningkatan 34.32 prosen.
Disampaikan Amin,keuntungan BPR untuk masyarakat Sidoarjo.Aset dan kekayaan lain di BPR,disalurkan dalam bentuk krediit kepada masyarakat.Terutama untuk masyarakat yang menjadi pengusaha kecil..(Abidin)












