WARU (kabarsidoarjo.com)- Kawasan Perumahan Pondok Tjandra Indah mendadak gempar. Seorang mayat laki-laki yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Taman Asri RT 16 RW 06 Wadungasri Waru.
Saat ditemukan mayat ini sudah dalam kondisi tangan terikat serta kepalanya dibekap dengan kain putih seragam olah raga bertuliskan SMAN 2 Surabaya.

Mayat itu ditemukan warga tepatnya di rumah Joko blok D 46 PCI.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Wahyu (46) Warga setempat, yang curiga melihat kardus tergeletak .
Saat diraba kepegang kaki dan akhirnya lapor ke satpam dan langsung melaporkan ke Polsek Waru.
“Identitas korban masih b lum diketahui. Dugaan dijatuhkan dari tol Waru-Juanda yang berada didepan rumah warga, dengan kondisi terbungkus dalam kardus. Identitas masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Sidoarjo AKBP M Iqbal di TKP.
AKBP M. Iqbal meyakini dugaan korban pembunuhan dengan cara sengaja dibuang ke pondok tjandra untuk menghilangkan jejak.
Kkorban sendiri sudah dievakuasi oleh anggota gabungan dari polda, polwiltabes dan polres sda dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk di otoupsi.
Jajaran Satrekrim Polwiltabes Surabaya dan Polres Sidoarjo terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan siswa yang berkaos SMA Dr Soetomo Surabaya ini.
“Identitas korban masih kita selidiki untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan itu. Siapa yang ada keterkaitan mungkin terakhir berkomunikasi atau lainnya, dan nomer seri kardus TV yang digunakan untuk membungkus korban, ” ujarnya Kamis (10/6/2010).
Pihaknya lanjutnya, juga kesulitan untuk menemukan sidik jari pelaku karena sudah rusak karena dimungkinkan banyaknya massa yang dating mendekat ke TKP sebelum petugas datang.
“Bisa jadi pelaku ini profesional dan tidak terbaca sidik jari yang menempel di tempat atau didekat korban,” pungkas mantan Kapolres Gresik itu. (Arip)













