SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sebagai wahana untuk percepatan pembangunan secara bersamaan di kabupaten Sidoarjo, serta untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintah Kabupaten menganggarkan dana partisipatif senilai Rp 28,5 Miliyar.

Dana yang dialokasikan untuk pembangunan desa semisal jalan aspal, paving, jembatan, saluran drainase, saluran irigasi dan beberapa pembangunan lainnya ini, memberikan anggaran antara Rp 30 hingga Rp 55 juta per desanya.
Menurut Ir Pramu Sigit ketua tim koordinasi pelaksanaan hiah dana partisipatif, jumlah Desa / kelurahan yang akan mendapatkan dana hibah ini sekitar 349 desa / kelurahan seluruh Sidoarjo.
“Dari jumlah ini, desa Kedungbendo, Siring, Renokenongo, dan Kelurahan Jatirejo tidak masuk karena tidak mengajukan proposal akibat dampak lumpur,” terangnya.
Selain dana partisipatif pembangunan desa, dana hibah yang juga disebut dengan Block grand ini, juga memberikan anggaran hibah untuk dunia pendidikan.
Diantaranya TK Dharma Wanita sebanyak 72 sekolah, TK/RA/BA/TA sebanyak 89 sekolah dengan alokasi dana sebesar Rp 3 Miliyar, sedangkan besaran alokasi bantuan yang diberikan, antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta
Untuk Madrasah Diniyah sebanyak 76 lembaga, dengan alokasi dana sebesar Rp 1,5 Miliyar, yang masing masing lembaga mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta hingga Rp 35 juta.
Dana hibah bagi SD / MI sebanyak 56 sekolah, SLTP / Mts sebanyak 40 sekolah dengan sebesar Rp 2 Miliyar dengan alokasi dana anggaran Rp 4 Miliyar, yang alokasi bantuannya antara Rp 25 juta hingga Rp 80 juta.
Sedangkan untuk SMA / SMK / MA sebanyak 47 sekolah dengan alokasi dana sebesar Rp 2 Miliyar, sedangkan bantuan yang diberikan kisaran Rp 35 juta hingga Rp 80 juta.
“Adapun kegiatan proyeknya adalah untuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung, sarana prasaran sekolah dan lain sebagainya,” ungkap Sigit lagi.
Sementara itu pada tahun 2010 ini, pondok pesantren yang akan mendapatkan dana hibah sebanyak 32 pondok pesantren dengan alokasi dana sebesar Rp 1 Miliyar, yang masing masing Ponpes akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.
“Juga ada dana hibah bagi 125 TPQ yang alokasi anggarannya sebesar Rp 3 miliyar dengan masing masing alokasi bantuan antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta,” tutup Sigit.(Abidin)












