TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Sulitnya masalah ekonomi yang menjerat sebagian masyarakat kecil, memaksa mereka melakukan upaya untuk mengais rejeki dengan berbagai cara.
Meskipun dengan jalan sedikit bahaya, namun demi rupiah, mereka tetap memburunya.

Seperti yang dilakukan Suripto (55), warga Wonocolo Taman ini, dengan perahu kecilnya.
Hampir tiap hari, antara pukul 09.00 hingga pukul 12.00, Suripto dengan sabar mencari barang bekas yang terseret arus sungai karang pilang ini.
Satu persatu barang yang terbuat dari plastic atau apapun yang mungkin memiliki nilai ekonomis, diambilnya dengan perahu kecilnya.
Meskipun resiko terbalik dan tercebur sungai bantaran kali karang pilang yang cukup dalam, namun demi mencukupi kebutuhan keluargannya, Suripto tetap tidak menghitung resiko itu.
“Namanya juga mencari rejeki mas, apalagi kerja sekarang susah,” terangnya.
Pekerjaan sebagai pemungut sampah sungai bernilai rupiah ini, sudah dilakoni Suripto hampir tujuh tahun lebih.
Tiap harinya, Suripto mengaku mampu mendapatkan rejeki antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu dari memungut sampajh sungai ini. (Abidin)













