SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Komisi Permilihan Umum terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilukada Sidoarjo yang akan dilangsungkan Minggu, 25 Juli mendatang.
Salah satunya dengan sosialisasi kepada puluhan pegawai negeri sipil dari 70 desa, di gedung Delta Praja beberapa waktu lalu.

Dalam sosilisasi ini, anggota KPU Kabupaten Zainal Arifin menjelaskan soal fenomena coblos tembus, yang sempat menjadi sumber masalah dalam pelaksanaan Pemilukada di beberapa daerah lain sebelumnya.
“Jadi coblos tembus itu dianggap sah jika lubangnya tidak mengenai tanda gambar pasangan calon bupati/calon wakil bupati lainnya. Jadi tolong ini disosialisasikan pada masyarakat,” katanya.
Acara yang dimoderatori Fatikhul Faizun itu mendapat apresiasi positif dari para peserta yang berposisi sebagai sekdes serta staf di enam kecamatan tersebut. Bergantian mereka bertanya pada nara sumber.
Semestinya ada 117 orang yang diundang untuk mengikuti acara tersebut. Yakni 23 orang dari Wonoayu, 15 orang dari Jabon, 22 orang dari Tulangan, 22 orang dari Krian, 20 orang dan Balongbendo dan 15 orang dari Kecamatan Taman.
Sementara itu Zainal Arifin menginformasikan, kegiatan tersebut merupakan acara terakhir dari rangkaian sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Sidoarjo sejak beberapa bulan lalu. (Abidin)













