SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Salah satu kunci untuk turut menata pendapatan dan memperbaiki kesejahteraan rakyat, perlu adanya ruang yang longgar bagi pelaku bisnis atau investor mengekplorasi potensi wilayah.
Namun dalam prosesnya tetap memperhatikan tatanan budaya lokal dan aturan yang sudah ditetapkan.
Hal ini disampaikan H. Saiful Ilah SH, MHum usai menghadiri peresmian gedung Business Center (BC) dan Laboratory Centre (LC) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

“Sebenarnya kita semua sudah tahu bagaimana menjadi bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat lokal. Hanya saja kita terkadang belum maksimal melakukannya. Untuk itu demi menumbuhkembangkan potensi sektor industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, perikanan, UMKM dan koperasi secara optimal akan kami lakukan guna menjawab tantangan mensejahterakan masyarakat,”katanya.
Saiful Ilah juga mengingatkan, membangun kesejahteraan dalam kerangka otonomi daerah tidak bisa begitu saja meninggalkan budaya lokal.
Sebelum pelaku bisnis atau investor masuk, pengenalan budaya lokal perlu dilakukan dan diprioritaskan. Begitu juga kesepakatan untuk memperhatikan SDM lokal sebagai pendukung dalam kegiatan kerja.
“Selain pengenalan budaya lokal, pelaku bisnis juga harus mengerti jika Sidoarjo memiliki sekolah menengah kejuruan. Lulusan sekolah ini perlu diberi kesempatan mengikuti rekruitmen. Begitu pula SDM usia produktif di Sidoarjo yang jumlah tidak sedikit. Berilah mereka kesempatan menjadi bagian dari pembangunan industri di daerahnya sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, MG. Hadi Sutjipto calon bupati Sidoarjo 2010, juga sepakat dengan pemikiran itu.
Menurutnya, seluruh program pembangunan yang berorientasi pada peningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, sudah harus dipersiapkan secara matang. ingan itu.
“Kami dan seluruh jajaran struktural pemerintah, sudah bertahun-tahun bekerjasama. Jadi Pak Saiful dan saya sudah bertekad melanjutkan program pembangunan yang sudah baik dan mengoptimalkannya. Khan tidak ada salahnya semua itu kita lanjutkan. Toh kita sudah saling mengenal satu sama lain,” kata MG. Hadi Sutjipto.(Abidin)












