SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang pada 25 Juli mendatang, merupakan wadah paling legal dan damai dalam proses pergantian kepala daerah di kabupaten delta ini.
Pasalnya, dengan pemilukada ini, seluruh masyarakat Sidoarjo, diajak turut serta dalam mensukseskan suksesi kepemimpinan yang ada.

Hal itu dilontarkan ketua divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Sidoarjo, Drs Bima Ariesdiyanto, pada acara dialog pendidikan politik, yang digelar oleh Pusat Studi Kebijakan Publik dan Advokasi (PUSAKA) Sidoarjo, Senin (28/6/2010).
”Pilkada ini merupakan cara paling legal dan damai dalam setiap suksesi kepemimpinan,” terangnya.
Masih menurut Bima, meskipun Pemilukada merupakan wadah paling legal, namun tetap saja masih ada warga yang bersikap acuh dengan pemilukada ini.
”Dari pengalaman yang saya temui sendiri,ada warga yang lebih milik mancing daripada nyoblos. Ini menandakan kesadaran warga masih kurang,” ungkapnya.
Bima juga menuturkan, dalam Pemilukada 25 Juli mendatang diperkirakan ada penurunan jumlah pemilih yang hadir ke TPS.
Dari data yang dikeluarkan KPU Sidoarjo, Pemilu 2004 jumlah DPT sebanyak 1.202.526, pemilih yang hadir sebanyak 905.176 dan yang tidak hadir sebanyak 296.350 dengan presentasenya 24,66 persen.
Pada Pilkada 2005 (pemilihan bupati) jumlah DPT sebanyak 1.136.402, jumlah pemilih yang hadir 722.732 dan yang tidak hadir 413.670 serta persentasenya 36,40.
Di Pilgub 2008, jumlah DPT 1.193.222, pemilih yang hadir 689.374 dan pemilih yang tidak hadir 503.848 dan persentasenya 42,23.
Sedang Pemilu 2009 jumlah DPT 1.262.265, pemilih yang hadir 873.187 serta pemilih yang tidak hadir 389.078 dan persentasenya 30,82.
“Penurunan DPT bisa disebabkan karena ada orang meninggal, pemindahan penduduk,” ungkapnya.
Sementara itu, Dialog yang digelar bekerjasama dengan Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa Dan Politik Departemen Dalam Negeri ini, juga menghadirkan Dirjen kesbangpol Depdagri RI H. Bahrum Alamsyah Siregar SH., Fadilah Putra MPAff, dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (Unibraw).(Abidin)













