Prambon (kabarsidoarjo.com)- Demam Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan, diakui maupun tidak, gaungnya sampai juga kepelosok desa.
Bahkan event empat tahunan ini, berdampak positif pada sektor ekomoni mikro pengrajin bola plastik di sidoarjo, yang mampu menaikkan omset permintaan bola hingga 30 %.
Seperti para pengrajin bola plastik asal Desa Gampang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, yang berhasil mendapatkan keuntungan lebih, di musim piala dunia kali ini.
Haji Bunyani salah satu pengrajin bola plastik menuturkan, bahwa selama penyelengaraan piala dunia 2010 di Afrika Selatan ini, omset penjualan bola plasik meningkat hingga 30 persen atau setara dengan 375 juta rupiah.
“Dari event empat tahunan ini, kami para pengrajin kuawalahan untuk melayani permintaan pasar akan bola plastic, “ tuturnya Selasa, (29/06/2010).
Untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku pengrajin tidak menemuhi kendala karena mereka mengunakan bahan daur ulang plastik dicampur dengan biji plastik.
Meskipun Timnas PSSI tidak ikut serta dalam perhelatan piala dunia di afrika selatan namun gairah piala dunia tetap dirasakan oleh bangsa Indonesia dan dampaknya secara langsung bisa dinikmati oleh pengrajin bola plastic.
“Untuk memenuhi kebutuhan pasar, saya harus mengerjakan lembur karyawan hingga berjumlah 25 orang dan hasil industri rumahan ini telah dipasarkan diberbagai pelosok wilayah indonesia seperti Jember, Bali, Madura, Jawa Tengah, Tasikmalaya Lampung dan Kalimantan, “ ujarnya. (Arip)
