SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Panitia pengawas pemilukada (Panwaslukada) Sidoarjo, kembali menunjukkan sikap tegasnya dalam mengawal proses pemilukada Sidoarjo 2010.
Kali ini, Panwaslukada memanggil pasangan calon bupati-wakil bupati Sidoarjo Yuniwati – Sarto (YS), untuk mengikuti pemeriksaan dugaan kampanye diluar jadwal, yang dilakukan pasangan YS, Kamis (1/7/2010).

Yuniwati yang mengenakan baju dan kerudung warna coklat, tiba lebih awal sekitar pukul 13.00, daripada H.Sarto yang datang sekitar pukul 13.20.WIb.
Selanjutnya, kedua pasangan cabup yang mendapatkan nomor urut 1 ini, memasuki ruang pemeriksaan selama kurang lebih 45 menit.
Ketua panwaslukada Sidoarjo Nugroho Eko Putro saat dikonfirmasi selepas pemeriksaan menegaskan, pemanggilan kepada pasangan YS ini, terkait kegiatan YS saat membuka turnamen volly Arvath 2010, di Desa Kepatihan, Kecamatan Tanggulangin, Senin (21/6/2010) lalu.
“Kita dapat laporan dari panitia pengawas kecamatan, bahwa pasangan YS diduga melakukan kampanye diluar jadwal saat acara turnamen bola voly itu,” terang Nugroho Eko.
Masih menurut Eko, ada sekitar 30 pertanyaan yang disodorkan panwas kepada pasangan ini dalam pemeriksaan yang berlangsung tertutup itu.
“Kita tanyakan beberapa hal seputar pelaksanaan turnamen itui dan kapasitasnya sebagai apa Yuniwati datang dilokasi itu,” tutur Eko.
Selain YS, Panwaslukada juga memanggil beberapa pihak yang diduga tahu persis tentang kegiatan turnamen itu. diantara kepala desa kepatihan dan ketua karang taruna desa kepatihan.
“Kedua saksi ini belum hadir memenuhi undangan panwas, namun akan kita panggil lagi,” tegas Nugroho lagi.
Sementara itu Yuniwati dalam keterangannya kepada wartawan, membenarkan jika pemanggilan itu seputar kegiatan di Desa Kepatihan, yang dinilai Panwas sebagai pelanggaran.
Padahal menurutnya, kegiatan itu murni undangan dari warga dan sama sekali tidak ada unsur pelanggaran.
“Kalau menurut saya, YS tidak melanggar, dan saya harus melakukan klarifikasi seputar dugaan itu,” tuturnya. (Abidin)













