BALONGBENDO (kabarsidoarjo.com)- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggalih potensi sentra industri yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Setelah Kampung Jamur diresmikan di Desa Wadungari Kecamatan Buduran beberapa waktu lalu, kini, Pemkab Sidoarjo kembali meresmikan Kampung Pot Bunga yang terletak di Desa Kemangsen Kecamatan Balongbendo.

Untuk menandai peresmian tersebut, Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi didampingi Ketua TP PKK Ny. Emy Susanti Hendrarso menandatangani prasasti berdirinya kampung tersebut.
Ketua Paguyuban Posdaya Perajin Pot Agawe Santoso, Umbaryanto mengatakan, aktivitas pembuatan pot tersebut dimulai sejak 1974.
Hingga sekarang, usaha tersebut telah dikembangkan dan mengalami kemajuan perekonomian yang cukup menjanjikan.
“Ya lumayan, usaha pembuatan pot bisa untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Umbaryanto.
Namun, untuk bisa berkembang lebih besar lagi, dirinya bersama perajin pot lainnya masih terkendala dengan modal dan peralatan yang minim.
Disamping itu, minimnya tempat usaha yang digelutinya juga menjadi kendala.
“Kami mohon bantuan pak bupati, agar persoalan yang kami hadapi ini bisa dibantu,” katanya.
Pada saat ini, sebut umbaryanto, jumlah perajin pot bunga yang ada di Desa Kemangsen Kecamatan Balongbendo tercatat 34 perajin.
Lokasi mereka tidak berjauhan antara perajin yang satu dengan yang lainnya.
Dan setiap hari, para perajin mampu menghasilkan pot bunga sebanyak 75 hingga 100 pot.
Setiap potnya, dijual dengan harga bervariatif, yaitu melihat bentuk dan coraknya.
“Itu bisa diselesaikan dengan jumlah tenaga mulai 4 sampai 16 orang perajin,” jelasnya.
Sementara untuk pemasarannya, Umbaryanto menjelaskan, saat ini sudah mampu melayani permintaan dari luar Jawa. Mulai Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera.
Selain pesanan hingga luar Jawa, kebanyakan para perajin juga menjualnya dalam bentuk retail di depan halaman rumah mereka.
“Kami juga melayani permintaan di wilayah sekitar Sidoarjo yaitu di Mojokerto, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta atu juga di Madura,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi munculnya satu sentra industri di tengah-tengah masyarakat itu dipandang cukup bagus oleh Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi.
Sebab, ia memandang, dengan munculnya sentra tersebut, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Melalui pendekatan kampung seperti yang sekarang ini dilakukan di Desa Kemangsen yaitu kampong pot bunga, ini bisa memberikan motivasi serta bisa memberikan satu dampak yang cukup besar untuk perekonomian masyarakat,” kata Bupati Win. (Abidin)













