SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Jalan lingkar timur yang merupakan akses alternative mulai dari jalur Buduran hingga jalur raya Candi, dalam waktu dekat akan mengalami peningkatan kelas jalan.
Hal ini tidak lepas dari rencana pemerintah Propinsi Jawa Timur, yang akan merubah jalan alternative itu menjadi jalan nasional.
“Dalam waktu dekat, jalan linkar timur akan diminta Pemprop menjadi jalan nasional,” terang Kepala dinas Pu Bina Marga Ir Sigit Setiawan.
Naiknya kelas jalan ini menurut kepala dinas, disebabkan akses jalan lingkar timur memiliki nilai yang cukup vital sebagai pengurai kemacetan di jalur Sidoarjo.
Dan lagi dalam waktu dekat, bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum juga berencana menghidupkan lagi kawasan industri SIBORIAN (Sidoarjo-Jabon-Krian), yang sempat tertunda akibat bencana Lumpur Porong.
“Dengan naiknya kelas jalan ini, kita harapkan rencana menghidupkan SIBORIAN akan semakin mendekati kenyataan,” ulas Ir Sigit lagi.
Sementara itu, untuk mendukung kembali hidupnya kawasan SIBORIAN, PU Bina Marga akan membuka akses jalan Jabon yang sebelumnya melalui kawasan tol Porong-Gempol.
Rencanannya, akses jalan dari kupang ke kawasan Telocor akan disulap sedemikian rupa, sehingga mampu menghidupkan lagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita akan fokuskan pada jalur sisi selatan dan diharapkan pada sisi kanan kiri bisa untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar mantan kepala dinas DKP ini.
Sebelumnya, bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah memiliki rencana untuk kembali menghidupkan konsep pengembangan wilayah industri di Sidoarjo yang dicetuskan 10 tahun silam.
Konsep industri yang disebut Siborian (Sidoarjo-Jabon-Krian) ini, diharapkan mampu menyebarkan pertumbuhan industri dan bisa mencegah investor lari dari Sidoarjo.
“Kecamatan Jabon masih sangat luas dan sangat memungkinkan untuk pengembangan industri. Dulu sebenarnya konsep ini sudah dijalankan, namun terhenti karena ada semburan lumpur di Porong,” urai bupati. Saat itu. (Abidin)