SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Gonjang-ganjing rencana penjualan gedung DPD Partai Golkar yang dilakukan mantan ketua DPD Partai Golkar Imron Syukur, ternyata sudah diketahui jajaran pengurus partai Golkar.
Bahkan menurut sekretaris DPD Partai Golkar Sidoarjo Margono, dirinya sudah pernah menghubungi nomor telpon pemasang iklan penjualan tanah gedung DPD Partai Golkar.
“Setelah kita hubungi, ternyata nomornya dirahasiakan. Malah kita disuruh langsung datang ke alamat Jl raya candi no 55,” ungkapnya.
Masih menurut Margono, meskipun begitu, pihaknya belum akan mereaksi apapun tentang persoalan ini.
Pasalnya, hingga saat ini, DPD Partai Golkar belum menerima surat pemberitahuan apapun mengenai penjualan itu.
“Kalau memang Imron Syukur mau menjual tanah ini karena merasa berhak, mestinya melakukan komunikasi dengan partai,” ujarnya.
Dari informasi yang beredar, tim aset DPD Partai Golkar Sidoarjo sudah melakukan langkah inventarisasi asset-aset milik DPD Partai Golkar.
Dari beberapa aset yang sudah didapatkan, diantaranya BPKB mobil operasional yang sebelumnya digunakan mantan ketua DPD Partai Golkar Unggul Prabowo.
Namun khusus untuk sertifikat tanah, tim aset mendapatkan kesulitan karena sertifikat itu masih atas nama Imron Syukur. (Abidin)