SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Tragedi luapan lumpur yang menenggelamkan beberapa desa di Kecamatan Porong, Jabon dan Tanggulangin, ternyata tidak menjadi pelajaran berharga bagi pihak pihak tertentu untuk berhenti meng eksploitasi gas di Sidoarjo.

Hal ini terbukti, dari pengakuan bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum, yang didatangi perwakilan dari BP Migas dan PT Lapindo, untuk meminta ijin melakukan pengeboran di kawasan Tanggulangin.
“Beberapa hari lalu, ada lima perwakilan dari BP Migas dan PT Lapindo yang datang ke kantor saya, untuk meminta ijin melakukan pengeboran di kawasan Tanggulangin,” terang Bupati, Rabu (16/2/2011).
Masih menurut bupati, permintaan ijin pengeboran ini, akan dilakukan di tiga titik di kawasan Desa Kalidawer Tanggulangin.
“Ada tiga tempat yang akan dibor oleh instansi ini dengan kapasitas gas yang katanya besar,” ulas bupati lagi.
Bupati juga mengaku, setelah meminta ijin pengeboran, dirinya menegaskan tidak memberikan ijin eksploitasi kepada kedua instansi ini.
Pasalnya, dirinya lebih memilih kepentingan warga Sidoarjo dari pada kepentingan pengeboran.
“Minta ijin dulu kepada warga Tanggulangin, jika mereka mengijinkan, baru ada pembicaraan lagi. Namun kalau tidak ada ijin dari warga, saya juga tidak akan mengijinkan,” aku bupati.(Abidin)












