SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Sebagai upaya menjaga wilayah Sidoarjo agar tetap kondusif dan terhindar dari kerusuhan SARA, forum pimpinan daerah Kabupaten Sidoarjo, akan menjadwalkan pertemuan rutin tiap 2 bulan sekali.

Agenda pertemuan rutin ini, dilontarkan Kapolres Sidoarjo AKBP M Iqbal saat acara silatuhrohmi Forum Pimpinan daerah bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama di ruang Delta Wibawa, Rabu (16/2/2011).
“Format pertemuan rutin ini, akan dijadwalkan secara berkala dan tempatnya bergiliran,” terang Kapolres dala paparannya.
Dalam forum silatuhrohmi ini, Kapolres Sidoarjo juga menegaskan, sudah memerintahkan kepada Kapolsek jajarannya, untuk terus melakukan komunikasi dengan forum pimpinan kecamatan yang ada.
“Hal ini perlu dilakukan, agar kondisi yang sudah kondusif di Sidoarjo tetap bisa dipertahankan,” tegasnya.
Selain Kapolres Sidoarjo, beberapa pimpinan daerah juga memberikan paparan dalam silatuhrohmi ini.
Diantaranya Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Adi Birowo yang memberikan paparan tentang kesatuan dan persatuan bangsa, melalui sejarah sumpah pemuda.
Ketua MUI Sidoarjo KH Usman Bahri yang memberikan penjelasan tentang keberadaan Ahmadiyah yang disebutnya sesat dan menyesatkan.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum dalam sambutannya menuturkan, pertemuan silatuhrohmi forum pimpinan daerah ini, merupakan pertemuan kali kedua setelah sebelumnya sudah dilakukan beberapa hari lalu.
“Pertemuan ini akan terus kita lakukan, bahkan kita juga akan rutin turun kebawah, untuk tetap menjaga Sidoarjo agar tetap kondusif,” ucap Bupati.(Abidin)













