SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Seperti tahun tahun sebelumnya dan sudah menjadi agenda rutin tahunan, Dinas Perikanan dan Kelautan selaku pembina para petani tambak mengadakan “Festifal Bandeng Kawak,” di Pendopo Kabupaten Kamis (17/2/2011).

Kepala Dinas Perikanan M.Sholeh menegaskan, selain dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1432 H, festival ini juga untuk mengembangkan potensi pertambakan yang meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Kita ingin dengan festival ini, dapat menggairahkan perananan ekonomi dalam sektor perikanan dan kerpariwisataan,” ungkapnya.
Ikan bandeng yang ikut dalam festival ini, rata berusia diatas 5 tahun hingga 9 tahun, dan semuannya dari hasil budidaya para petani tambak di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Ada empat bandeng kawak yang berhasil meraih predikat sebagai bandeng terbesar pada festival tahun ini.
Diantaranya bandeng milik H.Saiful Bahri Anwar dari Desa Sekardangan dengan bobot bandeng seberat 4,685 Kg, BAndeng milik H.Safrudin dari Desa Prasung Tambak dengan berat 5,064 Kg, Bandeng milik Abdullah Muklis dengan berat 4,354 Kg dan bandeng milik Zainuddin dari Banjar Kemuning dengan berat 6,801.(Abidin)












