SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sungguh bejat perbuatan yang dilakukan oleh Antono alias Pak Uki (45) warga Dusun Blijon Desa Wedi Gedangan ini.
Bagaimana tidak, Bapak dua anak ini terbukti mencabuli 3 bocah yang masih bercatat sebagai Siswi SD.

Salah satunya Bunga (11) tetangganya sendiri yang mengaku bila alat vitalnya sakit usai diperlakukan tidak senonoh oleh Uki.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu sebenarnya sudah berlangsung sekitar akhir tahun 2010 lalu, Namun perbuatan bejat itu akhirnya baru diketahui oleh SY orang tua Mawar pada hari sabtu (12/02/2011) lalu.
Saat itu ketika SY pulang dari pasar, ia memergoki anaknya sedang berduaan dengan Uki sambil menonton isi HP di ruang tamu rumahnya.
Tentu hal itu membuat SY curiga, Pasalnya Uki tampak panik melihat kedatangan SY waktu itu.
Usai kepulangan Uki, SY pun lantas mendesak Mawar, soal tontonan apa yang ada ada dalam isi HP itu.
Denagn polosnya, Mawar akhirnya mengaku baru saja dipertontonkan video adegan mesum.
Lebih mengagetkan lagi saat Bunga juga mengaku telah 2 kali diperlakukan tidak senonoh oleh Uki.
Merasa anaknya menjadi korban cabul, SY pun lantas melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Sidoarjo.
Oleh petugas PPA, dari hasil bukti yang didapatkan, Uki lansung diamankan petugas setelah adanya laporan 2 korban, yang mengaku telah menjadi korban pencabulan.
“Kami langsung mengamankan Uki, setelah adanya 2 orang korban yang juga masih duduk dibangku SD menjadi korbanya, “ tutur kanit PPA Polres Sidoarjo, Iptu Ellysabeth.
Dihadapan petugas, Uki mengakui perbuatanya. Ia mengatakan tidak menyetubuhi korban, melainkan hanya memasukan jari tanganya ke alat kelamin korban.
“Gak mungkin saya menyetubi mereka, wong saya ini impoten, “ akunya.
Ellysabeth menambahkan, dengan pengakuan dan bukti hasil visum maka pelaku dapat dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
“Dimungkinkan masih ada korban yang lain, untuk itu pelaku kini sudah kami amankan, “ pungkas mantan Kanit patroli Satlantas Polres Sidoarjo. (Arip)