TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Jajaran Polsek Taman berhasil mengamankan 30 unit motor protolan , saat melakukan penggerebekan arena balapan liar (trek-trekan) sepeda motor di akses jalan menuju MAS (Masjid Agung Surabaya).

“Penggerebekan yang kita lakukan bekerja sama dengan jajaran Polsek Waru dan Polsek Gayungan. Sebab arena kuda liar di sekitar MAS.Setelah jalur-jalur kami kepung, peserta kabur sambil meninggalkan motor-motornya. Ada sekitar 30 motor yang kami jaring,” ucap Kapolsek Taman, Kompol Mohammad Fathoni.
Dalam penggerebekan tersebut, jalur masuk dan keluar MAS ditutup petugas yang berpakaian dinas.
Kemudian petugas yang berpakaian preman, mengobrak-abrik di dalam.
Para peserta balapan liar berusaha kabur namun tak berhasil karena banyak petugas yang menghadangnya.
Akhirnya, mereka memilih kabur dengan meninggalkan motornya dan sembunyi di kegelapan. Karena motor-motornya ditinggal, oleh petugas dinaikan truk dan dibawa ke Polsek Taman.
Para orang tua yang anak-anaknya ikut meramaikan kuda liar, dikumpulkan di Polsek Taman untuk diberi pengarahan agar bisa memantau anak-anaknya tentang kegiatan diluar rumah.
“Saya mengumpulkan orang tua, agar bisa memantau anak-anaknya bila di luar rumah. Bagi anak-anaknya yang ikut melakukan balapan liar dan terjaring, kami juga menyuruh memasang komponen-komponen motor yang terlanjur dipreteli untuk dipasang kembali,” jelas Kompol Mohammad Fathoni dihadapan para orang tuanya di Aulah Polsek Taman.
Setelah dilakukan pembinaan, motor-motor itu boleh diambil kembali jika pemilik bawa STNK, BPKB dan memasang kembali komponen-komponen motornya yang dipreteli harus dikembalikan dengan roda standart. (Arip)